setiap sabtu siang
di simpang jalan taman perumahan
khatijah 18, menyusun daerah remajanya
dengan deretan nasi kerabu di meja
sewaktu matahari segalah dihorizon
aku sering mencuri aromanya
sambil bercerita tentang
dunia remajanya yang hanya seluas meja
setelah diabetis mencantas
kaki kanan ayahnya
minggu-minggu yang berikutnya
aku menjadi penagih yang setia
bukan hanya pada nasi kerabu
tapi pada usahanya yang jitu
setelah malam larut
khadijah menutup dunia remajanya
dengan sebahagian nasi kerabu
yang masih tersisa di meja....
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
Salam Wikunila Ms,
"tenaga yang digerakkan lebih mulia tanpa simpati dengan tangan yang menadah ke sana dan ke sini",
"saya 'link'kan laman saudara ke laman saya".
Post a Comment